8 Hal Ini Harus Dilakukan Saat Pindah Rumah Agar Mujur

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
homify Modern Garaj / Hangar
Loading admin actions …

Ada banyak alasan mengapa kita harus pindah rumah. Bisa jadi karena rumah lama sudah tak memenuhi syarat, atau karena kita hendak membentuk keluarga. Pindah rumah sama artinya dengan memulai hidup baru. Asal tujuannya baik, semua anggota keluarga pasti antusias saat pindah ke rumah baru. Selain mengkalkulasi biaya transportasi, jasa arsitek jika ingin merenovasi rumah, Anda sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut agar keberuntungan menyertai keluarga Anda di rumah baru. 

1. Pastikan semua telah siap

Tempat tinggal sempurna bukan hanya rumah yang indah, namun juga tetangga sekitar yang ramah dan menghargai privasi. Apalagi jika interior rumah telah tertata sesuai selera Anda. Jika Anda memutuskan untuk membangun rumah di atas lahan kosong, kondisi lahan harus diamati dan diperiksa menyeluruh sebelum membuat konstruksi apapun. Demikian juga bila Anda hendak merenovasi rumah sebelum ditempati. 

Simak juga: 13 Ide Kreatif Agar Halaman Depan Rumah Terlihat Fantastik

2. Hari baik pindah rumah

Anda ingin bertanya hari baik pindah rumah? Menurut kepercayaan di sejumlah suku di Indonesia, pindah rumah sebaiknya dilakukan pada hari-hari tertentu agar masa depan kita lebih baik saat tinggal di rumah baru. Menurut kepercayaan sebagian masyarakat Jawa Timur, pindah rumah sebaiknya tidak dilakukan saat musim hujan atau saat bulan Puasa. Anjuran ini tidak mengandung klenik, justru sangat masuk akal. Perabotan rumah yang dibawa dengan mobil bak terbuka rentan terpapar air hujan jika pindah rumah di musim hujan. Selain itu, pindah rumah di bulan Puasa tentu akan membuat mereka yang berpuasa kelelahan dan mudah haus. 

3. Jangan pindah rumah di malam hari

Ditinjau dari sisi ilmiah, memindahkan atau mengangkut barang di malam hari cukup berisiko. Sangat mungkin perabotan tidak di-packing dengan benar, atau diletakkan di tempat yang seharusnya. Terutama jika ada anggota keluarga yang berkacamata minus maupun plus. Idealnya, proses pindah rumah dilakukan sejak pagi hari dan berakhir jam 1 siang agar pemilik rumah bisa beristirahat. 

4. Minta ijin

Sebelum menempati rumah baru, ada baiknya kita mengadakan acara doa bersama sesuai adat, kepercayaan, atau agama masing-masing. Meskipun rumah baru itu telah menjadi milik kita, namun kita perlu minta ijin pada Tuhan sebagai pencipta alam seisinya untuk menghuni sebuah rumah yang berdiri di atas tanah-Nya. Doa bersama sebaiknya diadakan di rumah baru beberapa hari sebelum Anda pindah dengan mengundang tetangga sekitar. Acara ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memperkenalkan diri Anda dan keluarga dengan para tetangga baru. 

Syukuran rumah baru

Memang ada baiknya ketika hendak menempati rumah baru, kita mengadakan syukuran rumah baru. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan kita diberi kenikmatan berupa rumah baru, dan juga meminta perlindungan kepada-Nya dari segala bentuk bahaya saat menempati rumah baru tersebut.

Dengan mengadakan selamatan atau tasyakuran, kita mengundang kerabat, teman, serta tetangga untuk bersama-sama memanjatkan

doa syukuran rumah baru. Selain itu acara syukuran juga akan diisi dengan makan-makan dan saatnya berkenalan dengan tetangga baru.


5. Bawa masuk beras dan air bersih

Menurut Feng Shui, beras melambangkan kemakmuran. Sedangkan air melambangkan kelimpahan, yaitu kelimpahan rejeki bagi kita saat tinggal di rumah baru. Keduanya dibawa masuk pertama kali saat pindah rumah, agar kehidupan lebih baik menyambut kita di masa depan. Secara logika, beras dan air bersih sebaiknya dibawa masuk lebih dahulu agar tidak terpapar debu dan kotoran yang beterbangan saat kita menurunkan dan menata perabotan. 

6. Pindah rumah dengan riang gembira

Kita punya banyak kenangan indah di rumah lama, dan mungkin merasa sedih saat meninggalkannya. Ini wajar saja. Namun sesuatu yang baru sebaiknya diawali dengan keceriaan, walaupun perasaan kita sedang tidak menentu. Bercandalah dengan pasangan, anak-anak, orang tua, atau siapapun yang akan tinggal bersama Anda di rumah baru. Percayalah, kebahagiaan itu menular lho.  

7. Fogging (pengasapan)

Fogging atau pengasapan sebaiknya tidak hanya dilakukan saat serangan wabah demam berdarah. Lakukan fogging dan bersih-bersih rumah beberapa hari sebelum pindah ke rumah baru. Ini berguna untuk membasmi nyamuk, serangga, dan binatang liar lain yang mungkin bersarang di rumah baru Anda.

8. Gantungkan lonceng angin dekat jendela

Lonceng angin bukan hiasan rumah biasa. Dalam Feng Shui, lonceng angin bernada tinggi dapat mengusir energi buruk dari dalam rumah. Jika ditinjau dari segi psikologis, suara nyaring dan teratur akan mudah didengar semua orang di dalam rumah. Akan timbul perasaan tenang saat mendengar suara lonceng angin dan semangat untuk bekerja pun akan lebih membara. 



Ev projenizle ilgili yardıma mı ihtiyacınız var?
Bizimle temasa geçin!

Öne çıkan makaleler