10 Tips Membuat Desain Rumah Minimalis

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
CPR | attico su due livelli a Milano, PLUS ULTRA studio PLUS ULTRA studio Minimalist Çalışma Odası
Loading admin actions …

Banyak tren gaya datang silih berganti setiap tahun. Sebenarnya yang dipromosikan sebagai tren sering kali bukan sesuatu yang baru. Melainkan sesuatu yang sudah pernah populer di era sebelumnya, entah 10 atau 20 tahun yang lalu. Sedangkan sesuatu gaya busana, tren makanan, gaya hidup, atau gaya arsitektur tetap hidup dan ada meski tahun ini bukan giliran mereka untuk dipromosikan. Demikian juga gaya minimalis akan terus ada meski di masa mendatang gaya ini akan digantikan oleh gaya lainnya. Agar kita tak mudah gentar pada perubahan tren, sebaiknya dipikirkan secara matang benarkah gaya ini atau gaya itu yang kita inginkan? 

Bila gaya minimalis adalah pilihannya, maka kita bisa memulai langkah membangun hidup ini dengan membuat desain rumah minimalis. homify telah menyusun ulasan di bawah ini sebagai panduannya. 

1. Desain rumah minimalis cenderung geometris

Sesuai dengan makna harafiahnya, minimal artinya cenderung kurang, paling sedikit, atau pas. Desain rumah minimalis umumnya berbentuk geometris, yaitu kubus atau kotak tanpa atap pelana atau perisai. Di bidang arsitektur, gerakan minimalisme diawali oleh De Stijl dan Bauhaus di era 1920-an. Bila De Stijl mengedepankan abstraksi dan mengurangi ornamen-ornamen seni untuk kembali ke esensi bentuk dan warna, gerakan Bauhaus mempromosikan produksi massa serta perpaduan seni dan kerajinan dengan teknologi. Bentuk geometris adalah bentuk dasar rumah atau bangunan yang dikenal manusia sejak berpuluh tahun silam. Sedangkan atap datar dipilih karena atap jenis ini lebih cepat dibangun untuk sekelompok hunian yang dibangun secara massal. 

2. Ringkas dan bersih

Bila sudah yakin memilih dan menjadikah minimalisme sebagai gaya hidup, maka langkah paling mudah yang bisa diterapkan adalah menjaga kebersihan dan kerapian rumah. Agar sejalan dengan tujuan ini, desain rumah minimalis perlu dilengkapi dengan tempat-tempat penyimpanan di semua ruangan. Dapur sebagai pusat aktivitas berat di rumah seringkali tak terhindarkan dari keruwetan. Oleh karena itu sangat disarankan agar desain rumah minimalis menyematkan tempat-tempat penyimpanan yang besar, mudah diakses, dan tidak menghambat lalu lalang penghuni rumah. Usahakan agar dinding hanyalah dinding utama yang membatasi sekeliling area rumah, tidak ada dinding yang berdiri di tengah-tengah ruangan. Akan lebih baik lagi bila dapur terintegrasi dengan ruangan lain seperti ruang tamu atau ruang makan (open space). 

3. Kohesifitas

Dalam desain rumah minimalis, kohesifitas adalah penting agar tercipta kesinambungan antar elemen dengan cara sederhana. Usahakan agar potongan elemen-elemen dalam ruangan tampak sama dan saling melengkapi, tidak terlalu banyak detil, lebih sedikit warna, dan tidak terlihat tumpang tindih. Pada gambar ini, tempat penyimpanan ditata mengelilingi ruangan dengan bentuk geometris yang simpel dan serba lurus. Agar lebih serasi, furnitur lain di ruangan itu sebaiknya juga memiliki bentuk geometris yang senada. Tempat penyimpanan dinding geometris semacam ini juga menciptakan keterkaitan antara interior rumah dan eksterior rumah minimalis yang serba geometris.   

4. Desain rumah minimalis itu sederhana

Kami sudah menekankan hal ini dalam banyak artikel kami tentang desain rumah minimalis, dan akan mengulangnya kembali di sini. Minimalis adalah tentang kesederhanaan. Saat merancang desain rumah minimalis, ingatlah bahwa less is more (sedikit itu lebih). Untuk merealisasikan filosofi ini, warna putih biasa digunakan sebagai warna utama pada interior rumah minimalis. Mulai dari warna dinding, lantai, atap, furnitur, sampai kusen jendela. Menurut psikologi warna, warna putih identik dengan kesucian, kesehatan, dan awal yang baru. Jadi seharusnya tidak perlu ada kekhawatiran akan munculnya kebosanan akibat aplikasi warna putih di seluruh interior rumah. Dalam rangka mengatasi hal ini, sesuatu perlu ditambahkan dalam desain rumah minimalis. Yaitu penempatan obyek dengan warna kontras. Sesuai dengan prinsip dasar desain rumah minimalis, obyek yang dimaksud sebaiknya memiliki fungsi atau fungsional. Pada contoh, obyek semacam ini diwakili oleh kursi turqoise dan pagar pengaman dari logam bercat hitam. 

5. Utamakan kualitas daripada kuantitas

Tren furnitur yang silih berganti kadang bikin kita lapar mata dan ingin membeli semuanya. Prinsip desain rumah minimalis justru sebaliknya. Kita harus memikirkan secara matang benda apa saja yang akan dimasukkan dan ditata dalam ruangan sebelum membelinya. Adalah lebih bijaksana bila furnitur yang dipilih akan abadi, apa pun tren yang tengah hits. Bahan yang dipilih jelas harus tahan lama, tetapi tidak menyulitkan jika suatu saat akan dipindahkan. Seperangkat meja makan dan kursi makan gaya klasik modern seperti contoh sudah cukup manis menghiasi ruang makan dengan paduan warna kontras hitam putihnya. Hitam dan putih adalah dua warna abadi yang paling mudah dipadukan dengan warna lain, dan pastinya tidak akan membuat ruangan kita jadi mati gaya. 

6. Desain rumah minimalis selalu maksimalkan keadaan

Ketersediaan lahan berlebih atau sangat sempit bukanlah halangan yang sukar diatasi dalam desain rumah minimalis. Satu hal penting yang perlu diingat adalah apa yang terlintas di benak kita dalam merespon kondisi lahan. Seorang profesional berpengalaman bisa dimintai bantuan bila pemilik lahan masih bimbang dengan apa yang harus dibangun di atas lahan yang dimilikinya. Karakter geometris rumah minimalis sesungguhnya merupakan suatu keuntungan, karena banyak fungsi bisa diciptakan di atas atap datarnya. Teras, atau ruang bersantai bisa dibangun di atasnya. Bahkan sebuah kolam air hangat atau tempat berendam seperti contoh. Kualitas dan perawatan atap datar tentu saja harus diperhatikan agar tidak terjadi kebocoran. 

7. Desain rumah minimalis akan lebih indah dengan tekstur

Bila mendekorasi ruangan dengan warna putih atau warna netral bukan selera kita, ada satu cara mengatasinya. Yaitu dengan mengaplikasikan tekstur pada desain rumah minimalis. Baik tekstur kayu atau batu bisa dipadukan dalam satu ruangan, asalkan tiap tekstur masih mengandung nada yang sejenis. Bila kita sudah punya ruangan dengan warna putih sebagai warna utama, obyek bertekstur sebaiknya mengandung warna beige, abu-abu, kecoklatan, atau warna apa pun yang bisa kita lihat saling berdampingan di alam. Kamar mandi pada contoh memadikan tekstur licin dinding keramik putih, atap kayu, dan lantai keramik abu-abu bertekstur kasar. Menempatkan seminim mungkin material, warna, dan tekstur berbeda tetap harus menjadi prioritas agar tercapailah ruangan bernuansa minimalis sesuai yang diinginkan. 

8. Ruang kosong dan titik perhatian

Ruang kosong dianggap sebagai elemen penting pada desain rumah minimalis, mengingat ruang bersinergi dengan obyek dan menentukan penampilan. Ruang kosong memang adalah realisasi dari filosofi kesederhanaan gaya minimalis. Akan tetapi tidak ada kehidupan di dalam kekosongan. Dengan demikian, ruang kosong tidak lengkap tanpa elemen penting lainnya, yaitu titik perhatian (focal point). Fasad rumah minimalis pada gambar adalah contoh bagaimana memadukan ruang kosong dan titik perhatian secara halus tanpa kehebohan. Dinding rumah beratap datar adalah wujud nyata ruang kosong. Sedangkan pintu depan berwarna coklat tua dan dinding bernuansa kecoklatan adalah representasi dari titik perhatian. 

9. Bermain dengan pola

Walaupun kesederhanaan adalah prinsip dalam desain rumah minimalis, itu bukan berarti kita tak bisa mengaplikasikan pola di dalamnya. Pola bisa diaplikasikan pada furnitur, elemen dekorasi, atau menjadi bagian dari ruangan itu sendiri. Sedangkan pola yang cocok untuk desain rumah minimalis adalah pola yang tidak rumit, berwarna senada, dan tidak mendominasi ruangan. Pola yang bisa kita lihat dalam contoh ini adalah ide brilian karena diaplikasikan dalam bentuk aksen dinding abu-abu. Di sini, pola sekaligus menjadi focal point dalam interior rumah berdinding merah jambu. Sedangkan aksen dinding sangat tepat untuk ruang kecil karena bisa membantu menambah dimensi ruangan secara visual. 

10. Kekuatan obyek sederhana

Menerapkan desain rumah minimalis bukan berarti kita tidak bisa mendekorasi rumah kita. Hal yang harus diingat adalah gunakan elemen dekoratif sebagai elemen dan jangan berlebihan. Hindari sekelompok obyek kecil sebagai elemen dekoratif, sebaliknya pilih satu dua obyek berukuran besar. Pada gambar, lampu duduk dan vas bunga menjadi elemen dekoratif yang tidak menyolok mata karena ditempatkan di nakas (meja samping tempat tidur) dengan tinggi sejajar tempat tidur. Sementara lemari dinding tempel di atas tempat tidur adalah obyek sederhana yang membuat kamar tidur ini lebih nyaman dipandang. 

Ev projenizle ilgili yardıma mı ihtiyacınız var?
Bizimle temasa geçin!

Öne çıkan makaleler